Jipie Gallendra - Rizki Irawati Wael
Hei, lelaki..
jangan salahkan kami yang sering manyun dan mengambek..
itu salah aliran hormon dalam diri kami,
yang membuat kami bahkan tidak bisa membedakan mana hal yang waras dan mana yang tidak..

Ya,
kami akui..
kami suka sekali menutup telpon ketika kamu sedang berbicara di telpon,
itu adalah pertanda kami ngambek dan ingin mengatakan..
aku ingin kau menelponku lagi..
kalau kami tidak mengangkat telponmu,
itu berarti.
kami ingin kamu terus menelopon sampai kami mengangkatnya..
Ya, kami ingin melihat seberapa keras usahamu untuk mendengar suara kami..

Ya,
kami juga mengakui,
kami sering sekali mengambek dan meninggalkanmu sendirian ditengah jalan..
Tapi sadarkah kamu, dalam hitungan ketiga kami biasanya akan menolehkan kepala kami dan memanyunkan bibir sambil melihat ke arahmu..
yang sebenarnya ingin kami lihat adalah:
kamu memanggil kami,
lalu berlari mengejar kami,
menahan tangan kami
dan mengatakan: jangan pergi..
lalu memeluk kami..
Kalau kami meronta dan berontak untuk dilepaskan,
jangan, jangan lepaskan kami..
justru kamu harus semakin erat memeluk kami..
karena kami memang suka dipeluk

Ya,
kami juga akui,
kami sering sekali bertingkah aneh dan macam-macam,
mungkin kau sebut itu gila dan tidak rasional..
tapi itu kami lakukan karena kami ingin melihat seberapa besar kamu peduli pada kami..
kami suka melihat kamu yang panik,
kamu yang cemas dan khawatir..
maaf, kalau kami cenderung sering membuatmu cemas..
karena kami percaya cemas adalah tanda kamu peduli..


Ya,
maaf kalau kami sering diam seribu bahasa ketika kamu bertanya apa yang kami inginkan,
itu karena kami ingin melihat seberapa besar kamu bisa membaca kami,
seberapa besar kamu bisa menebak apa yang kami inginkan, apa yang kami butuhkan..
Oke. kamu mungkin berpikir: "Hey, aku kan bukan cenayang"
Tapi, kamu tidak perlu menjadi cenayang untuk menebak keinginan kami..
kami mudah ditebak kok:
kalau kami manyun, diam seribu bahasa,
kamu tinggal melakukan satu hal:
just make joke of us, buatlah guyonan tentang bibir manyun kami..
kalau itu tidak mempan,
kamu jangan keburu ikutan ngambek ya..
kami suka dikelitik, dan setelah itu kamu boleh mencium kami ribuan kali di wajah dan rambut, bahkan meskipun kami menolak..

Ingat: Penolakan kami hanyalah isyarat yang sebenarnya ingin berkata: kamu harus mencoba lebih keras..
setelah itu, percayalah kami akan berkata: aku kan cuma mau ini.... sambil tertawa dan tetap manyun..

Hmm..
kami juga suka dirayu..
hei, kami suka gombalan kamu..
apalagi ketika kami ngambek,
ketika kami manyun..
tapi jangan menggombal yang aneh2..
kami tahu mana gombalan yang berniat aneh, dan mana gombalan yang menghibur.
dan kami, jujur saja.. kami lebih suka gombalan yang memang benar gombalan, yang tujuannya hanya untuk menghibur kami.. dan kami tahu kok, kalau itu hanya gombalan..

Kalau kami kemalaman dijalan,
dan kau menawarkan untuk menjemput..
atau ketika kami keberatan membawa sekeranjang bola basket
dan kau menawarkan untuk membantu,
atau ketika kami kesulitan untuk memasang bohlam dan memaku jam di dinding,
dan kau menawarkan tanganmu..
lalu kami katakan: Ah, nggak usah.. ntar ngerepotin..
kamu jangan langsung ngeloyor pergi..
kamu tidak usah pula membujuk kami..
yang perlu kamu lakukan hanyalah langsung menunjukkan:
segera jemput kami, meskipun kami bilang tidak..
karena percayalah.. kami akan menunggu meskipun itu berjam-jam..
segera ambil keranjang berat yang kami bawa,
meskipun kami masih berusaha menolak,
dan rebut paku dari tangan kami,
meskipun belum kami berikan..
Ya, kami suka sekali perlakuan seperti itu..
Ya, kami memang aneh..
maaf ya..

Kamu juga tidak perlu mengatakan cinta setiap detik,
ataupun rindu..
ktakan seperlunya saja,
kami juga bisa muak dan bosan jika terlalu banyak mendengar kata cinta..
sama kok seperti kamu..

Intinya,
kami adalah makhluk bernama perempuan..
kami suka dikejar, karena itu membuat kami merasa penting untuk kamu..
kami suka dirayu, karena itu membuat kami merasa melayang..
kami suka ketika kamu cemas dan khawatir, karena itu tanda kamu peduli..
dan jujur saja, kami suka sekali disayang oleh lelaki seperti kamu :)
Jipie Gallendra - Rizki Irawati Wael

Yes, you truly are..
my missing jigshaw puzzle..
I know it for sure.
I could get lost without you,
and feel incomplete as well..

Yes, you truly are..
my missing jigshaw puzzle
that makes me complete
and fits me well..

My missing jigshaw puzzle,
a sweet light in the darkness..
a shelter on the sunny day,
and a warm gently hug on a pouring rain..

Yes, you trully are..
my missing jigshaw puzzle..
and you're always be..
always be, and always be..

yes, you truly are..
my missing jigshaw puzzle..
without you I'm incomplete..
without you I could get lost..

and one day,
when the sun turns too shiny..
and the rain comes so heavy..
and the shelter no longer stands there,
and the warm gently hug is gone..

I know for sure..
my missing jigshaw puzzle is gone,
and yes, you are..
Gone..

and I become clueless..
and incomplete..
and so lost,
without you..
my missing jigshaw puzzle..

*the truth is, that I just miss you so*