It's a way too beautiful. Thanks God..

detik-detik ini,detik-detik dimana semua orang memanggil saya calon pengantin,,
detik-detik dimana undangan sudah mulai disebar, teman-teman jauh mulai mengirimkan doa, dan kebaya cantik sudah ada ditangan.. saya merasa begitu terharu..

Ya,saya sangat terharu.. sampai2,saya berada di titik antara gembira dan khawatir.. Gembira dan bersyukur,karena saya di usia saya memasuki tahun ke 24 sudah punya calon pendamping hidup yang diterima oleh keluarga besar saya. Calon pendamping hidup yang dengannya lah saya merasa nyaman, saya merasa dihargai, saya merasa bahagia..

Meskipun tentu saja, disisi lain saya merasa khawatir.. Khawatir kalau semua keindahan ini tiba-tiba saja direnggut dan hilang begitu saja. Ya, saya sangat khawatir.. Karena bagaimanapun saya,kamu,dan kita sebagai manusia hanya bisa berencana tapi Tuhan jualah yang menentukan..

Maka,di hari ini.. sepuluh hari menjelang disatukannya saya dan Jipie sebagai suami istri.amiiiiiin, ingin kupanjatkan doa sederhana kepadamu Ya-Rob yang Maha Memiliki Hidup..

Tuhan,
hamba tahu hamba bukanlah hamba yang sempurna..
ibadah hamba, perilaku hamba, sikap hamba,
semua masih sangat jauh dari surgamu..
Tuhan,
hamba juga sadar,bahwa hamba dengan segala kekurangan hamba
tidak berhak menuntut banyak..
Tapi hamba hanya minta satu ya Rob,
lancarkanlah semua urusan kami,
lindungilah kami ya Allah hingga hari pernikahan dan hari-hari yang akan kami jalani nanti kedepannya..
jauhkanlah kami dari segala macam musibah,bencana..
panjangkanlah umur kami ya Rab,
agar kami bisa menyempurnakan ibadah kami yang masih jauh dari sempurna..
agar kami bisa menerima titipan-titipan rezeki dan keturunan untuk berjuang di Jalan-Mu..

Ya Rab,
hamba merasa begitu bahagia dan amat sangat bersyukur..
hamba merasa begitu terharu..
setelah semua perjalanan hidup hamba, masalah-masalah yang hamba hadapi, dan semua ketelodoran dan kesalahan hamba di masa lalu. hamba benar-benar masih tidak percaya hamba bisa berada di titik ini..
memiliki calon pendamping hidup dan diberkahi doa yang begitu luas oleh keluarga,rekan dan kerabat..
tidak ada yang lebih indah dari ini semua..
segala syukur hanya kepadaMu kupanjatkan..

==

I don't know..
aku begitu bersyukur,begitu terharu. terlepas dari semua perasaan deg2an dan percekcokan yang muncul.. aku merasa sangat bahagia..
huaa,belum nikah aja udh kerasa euforianya dari sekarang.. *terharu sambil mengatupkan tangan di wajah..

Ya Allah, lancarkanlah,lindungilah kami,amin:)

*nggak sengaja ketemu curhatan ini.. pasti pas lagi capek2nya ngurusin nikahan deh, hehehe. draft on February 20,2011
feels like I wanna call off the wedding reception! God damn, I'm tired.
all I wanna do is just getting married,not throwing a party!!

menyesal memang datangnya belakangan, dan jujur saya menyesal:(
saya menyesal,kenapa saya dulu berpikir untuk mengadakan sebuah resepsi. Padahal, cukup dengan syukuran dan jamuan makan malam juga rasanya sudah menyenangkan.

but however, it was to late--I know--to call of the reception *not the wedding of course*, the invitation has been printed and ready to be sent. the venue has been paid off, and the catering is already set! Tuhaaaaaaaaan,saya hanya mau menikaaaah.

Saya terlalu lelah mengurus semua perintilan resepsi pernikahan ini,sehingga yang ada saya justru tidak fokus menyiapkan diri saya.Saya terlalu memakasakan diri saya,mengikuti kemauan orang tua yang mau begini mau begitu dan harus menghabiskan tiap malam menghitung pundi pundi yang telah keluar dan masih harus dikeluarkan. Sungguh Pemborosan! dan saya menyesal..

God,please make march come faster. I just wanna finish this things up immediately!

mau sombong niiiiiih,
finally setelah setahun join sama keanggotaan GFF, peringkat ku naik juga..
menjadi Silver..
hehehe,,
syarat untuk dapetin silver itu kalo ga salah, terbang minimum 10 kali dengan Garuda atau mileagenya nyampe 10.000 mileage,,
naah, based on my mileage record.. aku udh memenuhi persyaratan yaitu 10 eligible flights using GA..hehhe,,



sekarang, aku dapat tambahan ekstra bagasi 5kg setiap terbang pake Garuda dan boleh antri ditempat khusus..hehehe,,

senaaaaaang:)

banyak yang menganggap bahwa dengan menikah,kamu akan menghancurkan semua impian-impian masa kecilmu. memberatkan langkahmu untuk meraih jenjang karir tertinggi atau impian untuk menuntut ilmu hingga ke negeri Cina,,

well,me--personally won't think so:)
menikah memang butuh komitmen dan kemantapan hati yang luar biasa besar. karena dia adalah ikatan seumur hidup yang diucapkan langsung dihadapan Tuhan. Menikah berarti belajar menahan ego dan memahami kebiasaan pasangan kita. Menikah memang menuntut kita untuk lebih sabar dan lebih berpikiran luas. Tapi,tidak berarti menikah mematikan semua mimpi dan masa depan kita. Kuncinya hanya satu, temukan pasangan yang memiliki visi dan misi hidup yang sama. Itu akan membuat langkah menjadi ringan karena memiliki tujuan hidup yang sama.

Selain itu,jauh hari sebelum pernikahan katakan apa yang kita inginkan kepada pasangan setelah menikah. Seperti apakah kita akan langsung mengkredit rumah, atau cukup tinggal di kontrakan atau kos-kosan. Apakah kita akan langsung berencana untuk memiliki keturunan atau berpuas-puas hidup berdua dulu tanpa beban. Ini sangat penting,agar kelak ketika menikah kita tidak kaget ketika mengetahui keinginan pasangan ternyata berbeda dari keinginan kita. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah tanyakan pada pasangan sejauh mana kita(kaum wanita) boleh mengejar karir dan mengejar mimpi-mimpi kita. Apakah kita siap,jika pasangan kelak meminta kita untuk berhenti mengejar semua impian kita dan menjadi ibu rumah tangga yang baik.

Saya dan pasangan pun mencoba membahas beberapa hal tersebut seiring persiapan kami menuju pernikahan. saya pun sudah meminta izinnya terlebih dahulu bahwa saya tetap ingin bekerja, berkarir, dan melanjutkan sekolah ke jenjang pascasarjana.. saya juga mengatakan bahwa saya berencana untuk menunda keturunan terlebih dahulu (jika Allah berkenan) dan memanfaatkan tahun-tahun awal pernikahan kami untuk bersenang-senang:)
dan bahwa saya dan dia masih ingin memuaskan diri membeli beberapa barang yang sedikit mahal dan memuaskan nafsu darah muda kami.. hehehe.. *yang penting kan udh halal,amiiiiiiin..

The point is, kami menyadari bahwa kami berdua menikah disaat usia yang masih cukup muda.. (I'm 24,and he's 26) dan menurut kami,umur kami berdua adalah umur untuk bersenang-senang dahuulu.. daripada ketika setelah menikah kami harus langsung hidup dengan beban,nanti bandelnya malah belakangan kan repoot..
Jadiii,mending bandelnya sekarang2 dulu ajaa.. heheh.. Ntar kalo udh rada tuuir,baru deeh kaleman dikit..

Jadi,menikah-in my point of view-- bukanlah hal yang menakutkan,tidak berarti dengan menikah saya harus jadi istri yang langsung bisa masak makanan-makanan lezat, menghabiskan waktu saya dengan menyetrika dan mencuci baju,menyapu,mengepel. No not at all. Indeed, dengan menikah saya justru punya teman hidup yang akan selalu berusaha membuat saya tersenyum. setidaknya,kami berdua sepakat bahwa kami akan tetap sering menonton di bioskop dan menikmati makan malam di kaki lima:)

See, menikah tidak begitu menakutkan kan?

1 bulan dan 1 hari..

weew..makin dekat,makin deg2an,dan makin stres:(

plus ditambah kerjaan dikantor yang makin hari makin banyak dan ga selesai2. udh gitu bidang aku pake pindah ruangan segala,dan dipindahin ke ruangan yang ga begitu nyaman. nggak ada jendela,dan letaknya paling mojok pulaa..sediiih..

jadi ga bisa sering2 ketemu sama rekan2 kantor lain dan becanda bareng,hiks.hiks..
ditambah kerjaan ekstra jadi staf pengelola keuangan yang kerjaannya adalah: ngitungin duit orang,mesen konsumsi untuk rapat,dan ngelengkapin persyaratan kuitansi dan administrasi semua pengeluaran..huhuhu,,

streeeeees!!

dan yang juga bikin stres,beberapa vendor my wedding bukanlah yang tipe menjemput bola.. tapi harus ditelpon dan diuber2 dulu.. jadinya akyu yang dobel capenya!!
sebel.sebel.sebel.

tau gini ga usah ada resepsi,abis akad langsung hajar bleh aja..huhuhuhu :(