Jipie Gallendra - Rizki Irawati Wael
Saya jadi teringat tentang teori ekologi media yang dikenalkan oleh McLuhan..
believe it or not, teori itu diperkenalkan di era tahun 50an ketika radio dan televisi pertama kali diperkenalkan di dunia..
Namun sampai detik ini, 50 tahun kemudian teori ini masih relevan untuk menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi komunikasi dan media berkembang di dunia.. *ga seperti bullet theory dan agenda setting theory yang udah dianggap jadul* ... --well, that's my opinion--

Ada beberapa asumsi penting yang diberikan oleh teori itu:
First, dalam sebuah media..bukanlah isinya yang penting, tetapi lebih kepada bentuk dari media itu sendiri atau dengan kata lain teknologi yang diusung oleh media itu sendiri...
Kisah radio dan televisi sebenarnya menjadi dasar teori ini lahir. Jauh sebelum tv ditemukan orang lebih familiar dengan radio dan koran, dan saat itu kedua media massa itulah yang merajai masyarakat. namun, ketika televisi lahir, masyarakat pun berbondong2 meninggalkan radio dan koran yang dianggap isinya tidak lagi memenuhi kebutuhan masyarakat. Yang sebenarnya terjadi, bukan isinya lah yang dinikmati oleh masyarakat, tetapi teknologi yang ditawarkan oleh televisi itu sendiri.. berbeda dari radio dan koran yang hanya mengusung teknologi audio atau teknologi visual saja, maka televisi kala itu hadir dengan kombinasi hebat dari dua teknologi tersebut: audio dan visual. Inilah yang menjadikan televisi kemudian hadir menggantikah hegemoni radio dan koran kala itu..
Perubahan drastis di masyarakat ini pulalah yang kemudian melahirkan TEORI EKOLOGI MEDIAnya McLuhan..

Second, masih berdasarkan asumsi teori ekologi media.. Media diasumsikan akan terus berubah seiring dengan perkembangan masyarakat. That's why kita menyebutnya EKOLOGI..* Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya*,, The point is media akan terus berubah seiring dengan pertumbuhan dan dinamisme masyarakat, akan terus berubah seiring dengan kebutuhan masyarakat.. dan begitupun sebaliknya masyarakat pun akan berubah mengikut perkembangan dari media massa itu sendiri.. Disinilah letak unik perkembangan teknologi komunikasi.. Ibarat dua mata pisau unik, media dan masyarakat memiliki keterkaitan yang unik. Saling membutuhkan dan saling mempengaruhi satu sama lain..

Third: dari prinsip ekologi inilah kemudian akhirnya lahir apa yang disebut oleh McLuhan dengan "GLOBAL VILLAGE".. simpelnya GLOBAL VILLAGE akan memungkinkan kita untuk hidup dalam sebuah "KAMPUNG" besar yang mendunia.. Konsep Global Village berarti tidak akan ada lagi batasan antar belahan dunia manapun untuk saling mengetahui kegiatan satu sama lain.. Apa yang terjadi di Belahan Kutub UTara misalnya dalam hitungan sepersekian detik akan dengan mudah diketahui pula oleh masyarakat di belahan kutub selatan.. begitupun dengan kehidupan masyarakat secara luas. Inilah perubahan media, ekologi media yang paling menonjol saat ini... Internet katakanlah paling sederhana saja memungkinkan kita untuk hidup dalam dunia yang disebut oleh McLuhan dengan Global Village..

Tanpa kita sadari, kebutuhan kita telah merubah perkembangan teknologi komunikasi dan pada akhirnya membuat media mempengaruhi cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain..
*Bayangin aja, sekarang kita mau makan aja seluruh dunia harus tau.. apalagi kalau mau sidang skripsi.. ;p*

Tidak ada lagi batasan antara ruang pribadi dan ruang publik. Apa yang kita lakukan detik ini, dalam hitungan detik pula akan diketahui oleh teman kita, meskipun berjarak ratusan bahkan ribuan kilometer. tidak hanya itu, interaksi pun tidak terjadi dalam konteks 2 atau 3 orang saja, tetapi mungkin sampai puluhan, ratusan, bahkan ribuan orang..

Ekologi media dewasa ini telah membuat kita tidak lagi memerdulikan batasan jarak, waktu, ataupun biaya untuk membuat sebuah jejaring komunikasi yang luas dan mengglobal.. We truly live in global village.. kini masyarakat dunia adalah rakyat dalam sebuah kampung global, yang bisa saling berinteraksi tanpa merasa dibatasi oleh jarak ataupun waktu... Tanpa perlu mendengar suara ataupun bertatap muka misalnya, kita bisa mengirimkan ucapan selamat lebaran hanya dalam hitungan detik. ataupun membuat seluruh dunia tahu bahwa kita sedang menikmati tahu gejrot yang super pedas lengkap dengan GPS dimana kita berada.. Inilah tampaknya yang diprediksi oleh McLuhan dengan sebutan Global Village, and He was right!!!

Anyway.. tiga asumsi dasar dari teori ekologi media McLuhan menunjukkan pada kita bahwa segala hal memang akan berubah sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat tersebut...

Saya juga pernah membahas dengan kakak saya, mungkin dua puluh atau tiga puluh tahun lagi.. apa yang dinamakan oleh internet akan tinggal menjadi kenangan.. dan kita akan hidup di sebuah zaman yang tidak lagi bernama era globalisasi tapi mungkin era virtualisasi.... dan mungkin yang terburuk dari itu semua.. Doraemon door will be no longer needed.. and that's bad!!
0 Responses

Posting Komentar