Jipie Gallendra - Rizki Irawati Wael
heiiho,
remember the last post that I promise to write a review about negeri 5 menara,well.. here they come..

tanpa bermaksud untuk sok hebat dalam dunia sastra,novel,or prosa..gue mau mencoba sedikit serius memberi pandangan gue terhadap novel bestseller tersebut..tapi jangan berharap review gue adalah tentang kritik2 yang didasari oleh teori2 sastra,linguistik,ataupun prosa..review gue--kalo gue boleh bilang--lebih merupakan pandangan dari seorang 'penikmat novel'..

pertama,,alur cerita..
gue ga tau kalo diteori namanya apa,,tapi alur ceritanya itu seperti berjalan mundur,mengais kembali memori manis yang tersimpan di benak si tokoh utama..persis kayak novel LP yang fenomenal itu. ceritanya pun kalo gue bisa bilang,setipe dengan Laskar Pelangi dan Harry Potter! Karena bercerita tentang nostalgia dan pengalaman seru semasa sekolah.bedanya kalo Harry Potter petualangannya terlalu seru,jadi satu tahun harus satu buku.. Sedangkan di Negeri 5 menara ini,hanya butuh 1 buku untuk menggambarkan pengalaman pondok selama 4 tahun.. However,gue suka cara cerita novel ini ga ngebosenin dan membuat kita ga mau berhenti sebelum selesai (ini kriteria pokok gue kalo mau baca,ga boleh ngebosenin)

Second,kekuatan cerita..
Inspiratif,realistis,dan sangat menghibur.. Gue bilang inspiratif karena tokoh2 disini punya karakter yang kuat dan satu persamaan dasar: They all believe in their dreams and they're trying really hard to reach it which is good!tapi gue paling suka si Said,karena dia amat sangat positive thingking.. always take the good side of everything and never granted of anything! Tuluus banget.. Kalo gue boleh bandingin ama Laskar Pelangi,gue bisa bilang kalo penggambaran karakter di buku ini lebih kuat dan ga centralized di satu atau dua tokoh aja..
Penggambaran latar cerita,suasana dalam pondok pun realistis dan benar-benar bisa kita rasakan. It really opened my eyes kalo ternyata hidup dalam ponpes itu ga se'radikal' yang gue pikir..FYI,gue pernah kok hampir dimasukin ponpes Gontor putri sama nyokap gue,karena nyokap gue pun tergiur dengan praktek pengajaran bahasa asing yang emang katanya bagus..Tapi,baru seminggu gue disana gue nangis minta pulang karena gue ga bisa buang air besar *ahahahaha,gue masih pengen ketawa kalo inget itu*..Oke,balik ke review gue..
mata kita dibukakan bahwa ternyata pendidikan 24 jam di ponpes itu keren banget *gue jadi berpikir untuk masukin anak cowok gue nanti ke Pondok Madani itu,hehehe*
Cuma,sayangnya ceritanya kurang bisa mainin emosi..soalnya buku ini ga bisa bikin gue nangis..hahahaha,,plot cenderung flat tanpa ada klimaks berarti. Part dimana si Bosa harus keluar sebelum kelulusan pun ga terlalu ditonjolin,padahal part ini seharusnya bisa jadi cerita yang mainin emosi pembaca dan membuat tisu2 bergelimangan *lebay mode on*.. Klimaks yang berbeda ini gue rasain waktu gue baca LP,which is gue nangis sejadi2nya waktu si Lintang terpaksa putus sekolah.. Tapi,di beberapa bagian gue suka ada beberapa adegan dan kelucuan khas anak remaja putra yang cukup bisa bikin gue ketawa dan senyum2 sendiri..

Ketiga,hmm apa yaa?
skoor! ya,kalo gue range dari 1-10,menurut gue buku ini deserve banget nilai 8 menuju 9,,hihihi..dan secara singkat plus minusnya adalah:
+ karakter kuat dan inspiratif,cerita mengalir ga ngebosenin,oiya satu lagi bahasanya ga berat kok dan mudah banget dicerna..
- klimaksnya kurang dan plot sedikit flat tanpa ada permainan emosi yang cukup mengacak2 hati pembaca..

Kesimpulan: RECOMMENDED!!

Uhuy,that's all my review.. sekali lagi ini pure opini gue dan nggak bermaksud untuk menjelek-jelekkan pihak tertentu. dan sekali lagi,ini subjektif dan bukan penilaian objektif mengenai novel negeri 5 menara. Pandangan dan review berbeda bisa aja diungkapkan sama orang lain...

Gudnight everyone..
sleep tight and welcoming monday tomorrow..

PS: gue ga dukung spanyol ataupun belanda di malam final WC 2010 nanti,siapapun yang solidaritas dan sportivitas itu yang terpenting!

PPS: my favourite book of all is the kite runner.. It is very high recommended!!trust me!
0 Responses

Posting Komentar